Samarinda – SMP Muhammadiyah 5 Samarinda turut ambil bagian dalam pemecahan Rekor MURI untuk asesmen bahasa Inggris berstandar internasional yang menguji empat keterampilan utama, yaitu speaking, reading, listening, dan writing. Asesmen ini mengacu pada standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) dan Global Scale of English (GSE).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Medan Pustaka Mas bekerja sama dengan Pearson, dan digelar serentak pada tanggal 9 dan 11 Agustus 2025. Sebanyak puluhan sekolah dari 18 kota di seluruh Indonesia menjadi peserta dalam agenda bersejarah ini.
Di SMP Muhammadiyah 5 Samarinda, asesmen diikuti oleh seluruh santri dan berlangsung di Laboratorium Komputer BLK SMP Muhammadiyah 5 Samarinda. Pelaksanaan tes di sekolah ini ditangani secara langsung oleh Tim IT SMP Muhammadiyah 5 Samarinda yang memastikan seluruh perangkat dan jaringan berjalan optimal. Dalam proses persiapan, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa KKN-PLP, yang membantu kelancaran teknis sebelum ujian dimulai.

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Samarinda, Bapak Agus Toto Suriyanto, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Asesmen ini bukan sekadar tes, tetapi menjadi tolok ukur kemampuan bahasa Inggris santri kami sesuai standar internasional. Kami berharap hasilnya dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, sehingga mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan tanpa hambatan, dengan pengawasan dari guru pendamping serta koordinasi yang baik antara pihak sekolah, panitia pusat, dan mitra pelaksana.
Dengan keterlibatan dalam ajang ini, SMP Muhammadiyah 5 Samarinda menunjukkan komitmennya dalam membekali peserta didik dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, sekaligus menjadi bagian dari pencatatan sejarah pendidikan di Indonesia melalui pemecahan Rekor MURI.



mantap keren SMPM5 Samarinda, terus berkemajuan