Samarinda — Santri kelas 9 SMP Muhammadiyah 5 Samarinda melaksanakan asesmen praktik penyembelihan hewan pada hari Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari ujian akhir untuk mata pelajaran Al Islam, sebagai bentuk evaluasi keterampilan santri dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara langsung.
Sebanyak 15 ekor ayam potong digunakan dalam asesmen tersebut. Proses penyembelihan dan pengolahan dilakukan langsung oleh para santri, baik putra maupun putri, di halaman belakang sekolah. Seluruh kegiatan berlangsung di bawah bimbingan guru penanggung jawab, Ustadz Didi Supriadi, S.Pd.I., M.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang makna ibadah dan tata cara penyembelihan hewan secara syar’i, serta melatih santri agar terbiasa menjalankan amalan dengan penuh tanggung jawab. Dengan menggunakan ayam potong, para santri mendapatkan pengalaman praktik langsung yang tetap efektif dan edukatif.
Setelah seluruh proses penyembelihan dan pengolahan selesai, para santri dan guru melanjutkan kegiatan dengan makan bersama. Hidangan dari ayam yang telah disembelih secara syar’i dinikmati dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan, menjadi penutup yang hangat dari rangkaian asesmen praktik tersebut.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Samarinda, Agus Toto Suriyanto, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa bangga dengan semangat para santri dalam mengikuti asesmen praktik ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya mendidik secara teori, tetapi juga membentuk karakter dan kemandirian melalui praktik langsung. InsyaAllah, kegiatan ini akan terus kami pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Asesmen praktik ini menjadi wujud nyata dari pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan praktik kehidupan di lingkungan Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 5 Samarinda.

