Samarinda — Momentum perpisahan santri kelas IX SMP Muhammadiyah 5 Samarinda berlangsung haru dan penuh makna pada Ahad, 18 Mei 2025, di Ballroom Hotel Mesra, Kota Samarinda.
Acara ini diselenggarakan bersama dengan perpisahan siswa SD Muhammadiyah 4 Terpadu dan SMA Istiqamah Muhammadiyah, yang semuanya berada di bawah naungan Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kaltim.
Rangkaian acara dimulai dengan prosesi para santri memasuki gedung secara tertib dan khidmat. Setelah itu, acara dibuka dengan pengantar dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Samarinda Utara, Bapak Taufik Rahman, yang memberikan motivasi dan nasihat kepada seluruh lulusan.
Selanjutnya, Direktur Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kaltim, Drs. Jaswadi, M.Si, memberikan sambutan hangat kepada seluruh hadirin. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh orang tua santri yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di pesantren ini. Beliau juga memaparkan rencana pengembangan IMBS Kaltim ke depan, termasuk penguatan program tahfiz, peningkatan kualitas fasilitas belajar, serta peningkatan mutu SDM guru dan tenaga kependidikan secara merata di semua jenjang.



Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Samarinda, Drs. Markuat Sudja’i. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam membina dan mendidik para siswa dan santri. Beliau juga menegaskan pentingnya kesinambungan pendidikan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang mencetak generasi Islam yang berilmu dan berakhlak.
Selanjutnya dilakukan pengukuhan siswa dan santri yang lulus dari jenjang SD, SMP, dan SMA, disambung dengan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi. Beberapa di antaranya adalah Muhammad Raihan Yazid untuk prestasi akademik, Muhammad Ridho untuk prestasi non-akademik, dan Siti Aisyah Aabidah untuk kategori tahfiz Al-Qur’an.
Acara juga diisi dengan pengucapan janji alumni sebagai simbol komitmen para lulusan untuk menjaga nama baik almamater, serta prakata tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia) yang disampaikan oleh perwakilan siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Berbagai penampilan seni dari para santri turut memeriahkan suasana, mulai dari pertunjukan nyanyian, teater, hingga seni tari. Di antaranya adalah penampilan Tari Jepen Kreasi dari perwakilan ekstrakurikuler tari tradisional SMP Muhammadiyah 5 Samarinda, yang tampil energik dan terkoordinasi di bawah bimbingan Ibu Rosidah, S.Pd.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ustadz Lukman Hakim, Lc., M.Pd, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan silaturrahim antara para guru, santri, dan orang tua, yang menambah kehangatan dan kekeluargaan dalam momen perpisahan tersebut.
Acara ini menjadi momentum penuh kesan, sebagai penanda berakhirnya masa pendidikan formal di pesantren, sekaligus awal dari perjalanan baru yang lebih luas bagi para lulusan.