Samarinda — Siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 5 Samarinda berhasil menarik perhatian pengunjung Festival Ragam Seni Budaya (RAGAMSA) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda di Rumah Adat Budaya Daerah Kota Samarinda pada 4–8 November 2025. Dalam kegiatan yang menjadi ajang pelestarian dan apresiasi seni budaya daerah ini, SMP Muhammadiyah 5 berpartisipasi dengan dua penampilan utama: angklung dan pembacaan puisi.
Penampilan seni angklung menampilkan harmoni dan kekompakan siswa yang mampu menghadirkan suasana tradisional penuh semangat. Para pemain angklung dari SMP Muhammadiyah 5 yang tampil antara lain:
- Azka Al Syakir (Kelas VII)
- Muhammad Haiqal (Kelas VII)
- Muhammad Aidil Akbar (Kelas VII)
- Sandi Setiawan (Kelas VIII)
- Azka Athailla Zain (Kelas VIII)
- Alya Aqila (Kelas VII)
- Siti Sarah (Kelas VII)
- Asma Salsabila (Kelas VIII)
- Raisa Aulia Ismail (Kelas VIII)
- Shovy Naila Nasyta (Kelas VIII)
Sedangkan untuk penampilan pembacaan puisi, SMP Muhammadiyah 5 menghadirkan dua talenta yang menyentuh hati penonton yaitu : Bintang Sayrah dan Raisatun Nasyifa Dzihniah
Kedua penampilan tersebut dipersiapkan secara intensif. Ibu Sri Rahayuningtiyas, guru pembina ekstrakurikuler angklung, memberikan bimbingan teknis dan penguatan kebersamaan sehingga permainan angklung terdengar kompak dan menyentuh. Sementara itu, Ibu Rosidah, S.Pd., M.M., guru Bahasa Indonesia, membina para penyair muda dalam teknik vokal, intonasi, dan penghayatan sehingga pembacaan puisi mampu menyampaikan pesan dan emosi secara kuat kepada penonton.


Kepala sekolah Agus Toto Suriyanto, S.Pd, M.M. menyampaikan rasa bangga atas partisipasi para siswa. “Kami bangga melihat siswa tampil percaya diri dan disiplin. Kegiatan seperti RAGAMSA memberi mereka pengalaman berharga untuk mengekspresikan bakat sekaligus menanamkan kecintaan pada budaya daerah,” ujar beliau.
Ibu Rosidah S.Pd. M.M. sebagai guru pembimbing menambahkan bahwa persiapan melibatkan latihan rutin selepas jam sekolah dan simulasi panggung supaya siswa siap tampil di hadapan audiens yang beragam. Penampilan siswa SMP Muhammadiyah 5 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana pembelajaran nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap warisan budaya.
Dengan keberhasilan ini, SMP Muhammadiyah 5 Samarinda berharap dapat terus berkontribusi dalam pelestarian seni budaya daerah dan mendorong lebih banyak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan seni di masa mendatang.

